Sabtu, 26 Januari 2013

10 Fakta Tentang Jokowi


Jokowi dan Ahok,Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta ini memang sedang populer dikalangan masyarakat DKI jakarta bahkan se-indonesia.Mereka populer saat ini di berbagai media bukan karena mereka membuat ulah tetapi prestasi atas terobosan-terobosan yang mereka buat.Kali ini kita akan mengupas 10 Fakta tentang jokowi dan ahok,mau tau apa aja? Cek aja dibawah ini

1. Joko Widodo yang sangat popular dengan nama Jokowi, telah menjabat sebagai walikota Solo selama 7 tahun dan terbukti sukses dengan berbagai gebrakannya, antara lain:
- relokasi pedagang kecil secara manusiawi
- ‘penjinakan’ Satpol PP dengan menyita seluruh pentungan dan alat-alat kekerasan lainnya (bahkan ketua Satpol PP-nya pernah diganti sama ibu-ibu dan dipakein baju adat biar nggak serem wkwkwk)
- bikin kartu sehat untuk warga miskin (yang bentuknya mirip kartu kredit, ada Platinum, Gold.. )
- menyediakan bus DoubleDecker dan kereta kencana untuk wisata turis
- memangkas birokrasi pengurusan izin usaha dari yang tadinya 8 bulan jadi 6 hari, dan pembuatan KTP di Solo dari 2 minggu, menjadi 1 jam doang! Programmer dilibatkan dalam kegiatan ini. Ajegile..
- mempopulerkan mobil Esemka bikinan anak-anak SMK
- dsb

2. Sebelum jadi birokrat, Jokowi dulunya adalah pengusaha mebel. Ia sangat mengerti pentingnya branding. Buktinya, kini kota Solo sangat terkenal sebagai kota budaya dengan tagline “The Spirit of Java”. Jokowi paham bagaimana ‘menjual’ potensi kota yang ditanganinya.


3. FYI, di Solo dia terpilih dua kali menjadi walikota dengan total persentase pemilih di atas 90%. Jokowi dicintai rakyat karena sering turun ke jalan untuk ketemu masyarakat. Masuk-masuk ke gang, makan di warung. Yang jelas tanpa didampingi rombongan ajudan. Yah, sama kayak masyarakat pada umumnya lah. Ini kata wong Solo, loh..

4. Selama menjabat Jokowi terkenal sangat tegas. Beberapa kali dia memecat staff-nya yang nggak mau menuruti perintahnya untuk mengayomi masyarakat.

5. Jokowi itu maju ke DKI dicalonkan dan diusung oleh PDIP, bukan nyalonin sendiri. Tentunya setelah perdebatan yang panjang di lingkup internal. PDIP dinilai cukup berani mengusung kader terbaik dari daerah. Yah, jadi semacam nempel popularitasnya Jokowi atau sebaliknya? Simbiosis mutualisme lah, selama masyarakat yang diuntungkan


6. Baru kali ini orang Jawa-Islam berpasangan dengan keturunan Tionghoa-Katolik dalam pilgub DKI Jakarta Ini tentu menabrak mainstream politik yang ada. Bisa dibilang kehadiran Ahok membuka jalan bagi pengukuhan keberagaman dan pluralisme di ibukota.


7. Ahok diusung oleh partai Gerindra karena dinilai memiliki track record yang sangat bersih dari korupsi dan jujur. Nggak percaya? Buka website ahok.org, deh. Situs yang dipublish sejak 2011 ini menampilkan rincian kegiatan dan gaji Ahok selama menjabat sebagai anggota DPR RI komisi II.

8. Ahok terbilang unik dan orisinil. Kalo biasanya pejabat hobi bagi-bagi sembako buat ngejilat rakyat, mantan bupati Belitung Timur ini malah bagi-bagi kartu nama dan no.telepon! Biar mudah dihubungi masyarakat, gitu.

9. Ahok sangat vokal membongkar kebobrokan di dalam internal DPR. Itulah sebabnya mengapa ia sempat dimusuhi dan disepelekan oleh rekannya saat maju menjadi cagub DKI Jakarta.

10. Ahok membawa misi yang sangat mulia jika terpilih menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta.!


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar