1. Mengecek PIN dan IMEI Blackberry
Cara membedakan blackberry asli dan palsu PIN dan IMEI setiap Handset Blackberry umumnya terletak pada filmware handled, dus/kotak dan stiker yang tertempel pada tempat baterai Blackberry. Nah, untuk mengeceknya PIN dan IMEI, buka menu Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Bisa juga dengan menggunakan shortcut ALT+SHIFT+H (tekan bersamaan) dari layar utama. Selanjutnya akan muncul data-data seperti : Vendor ID, PIN, IMEI dan lain sebagainya.
Yang harus sobat cek adalah nomor PIN dan IMEI. Blackberry tiruan tidak akan menampilkan nomor PIN dan IMEI, karena Blackberry palsu memang tidak punya data seperti itu :D . Jika terdapat data PIN dan IMEI, cocokkanlah dengan dus/kotak untuk memastikan tidak terdapat kesalahan dalam package yang akan sobat beli.
Anda jelas perlu memeriksa dengan teliti spesifikasi produknya. Alasannya, banyak pengguna akhirnya tak bisa akses sama sekali layanan karena PIN disuspen (ditolak) atau sebelumnya menggunakan jenis layanan operator berbeda (PIN belum dirilis).
Salah satu cara mudah dalam persoalan spesifikasi ini bisa dilakukan dengan melakukan WIPE BlackBerry alias mereset secara manual perangkat agar data yang ada sebelumnya bisa hilang. Cara WIPE adalah sebagai berikut :
Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> GENERAL SETTINGS >> Tekan logo BlackBerry disamping gambar telepon hijau >> Pilih menu WIPE HANDHELD >> Ketikan tulisan BlackBerry. Proses WIPE pun berjalan.
Jika proses itu sudah tuntas, maka masukkan SIM Card Anda yang sudah bisa mengakses layanan BlackBerry.
Lihat logo tulisan di gprs/edge/3g di sebelah kanan layar ponsel Anda. Apabila tulisannya masih huruf kecil, kemungkinan besar PIN ponsel disuspen. Cara ini juga bisa memastikan bahwa memori selanjutnya akan kosong, tidak lagi terisi berbagai aplikasi bawaan dari pemilik sebelumnya.
2. Cek Huruf Kapital
Di sisi lain, Anda juga bisa mencoba memperbesar huruf kapital tadi dengan masuk menu OPTIONS, lalu ADVANCED OPTIONS, lalu HOST ROUTING TABLE, lalu klik simbol BlackBerry, dan selanjutnya pilih menu REGISTER NOW.
Apabila dua cara (cara 1 dan 2) ini dilakukan dan huruf masih kecil, besar kemungkinan suspen atas personel identification number/PIN masih terjadi sehingga BlackBerry bekas hanya bisa menelepon dan SMS. Pembeli unit seken juga tak kalah penting memeriksa IT policy dengan melakukan sebagai berikut :
Masuk menu OPTIONS >> SECURITY OPTIONS >> FIREWALL. Jika muncul tulisan enabled dengan logo gembok merah di sebelahnya, maka BlackBerry bekas terkena kebijakan internet dari pengguna sebelumnya.
Kebijakan sebelumnya, misalnya BlackBerry Entreprise Service (BES), akan membuat Anda tidak bisa mengakses layanan internet di luar yang telah ditentukan sehingga kenyamanan berselancar di dunia maya akan terganggu.
Jadi, kunci utama dalam membeli BlackBerry bekas adalah memastikan bahwa PIN tidak disuspen dan layanan sudah bebas dari kebijakan pengguna sebelumnya (PIN sudah dirilis). Prosedur lainnya yang tidak kalah penting adalah memperhatikan kesesuaian nomor PIN dan IMEI di menu status dengan di dus BlackBerry Anda.
Jika ternyata berbeda, sangat disarankan untuk tidak dibeli daripada berabe di kemudian hari.
Tapi itu belum cukup, jika ada koneksi internet, masukkan ke alamat internet/ URL dari BlackBerry Service (http://xxx.blackberry.com , dimana “xxx” kode pengganti masing-masing layanan operator yg digunakan : telkomsel, indosat atau xl).
Klik Register New Account, coba daftarkan IMEI dan PIN BlackBerry anda. Akan muncul beberapa notifikasi sebagi berikut :
a. “Your device has not yet been registered with the network” , maka bergembiralah , artinya IMEI dan PIN bisa lansung digunakan untuk menikmati layanan BIS.
b. “The BlackBerry is registered with another provider”, anda boleh cemas karena ada dua kemungkinan :
Pertama, IMEI dan PIN masih baru (belum digunakan siapapun) tapi sudah terdaftar pada operator luar negeri.
Kedua, PIN dan IMEI sudah digunakan oleh orang lain dengan operator luar negeri.
Jika kemungkinan kedua yang terjadi (biasanya Blackberry BM), minta garansi tukar Handset baru, karena dikhawatirkan tidak bisa digunakan lagi.
c. “Your Account is already registered”, kemungkinan besar handset yang anda dapat adalah barang bekas atau refurbished. Atau PIN dan IMEI yang ada didalamnya sudah di-klone orang lain. Hindari barang seperti ini. Atau minta garansi tukar baru, jika anda masih penasaran.
d. “Your Account is Suspended”, kondisi yang seperti ini jangan dibeli. Karena PIN dan IMEl sudah dilaporkan sebagai kasus illegal, hilang, hasil klone, atau curian.
Sebenarnya sudah banyak layanan untuk mengaktifkan PIN dan IMEI yang ter-suspended. Tapi itu termasuk proses illegal dan sebisa mungkin dihindari agar tidak terkena masalah dikemudian hari.
3. Mengecek Internal Data Blackberry
Ini juga layak untuk sobat perhatikan sebelum membeli Blackberry. Pada Home Screen >> pilih Option >> pilih Status. Setelah berada pada tampilan Status, ketikkan BUYR. Maka akan muncul beberapa data tambahan seperti Data Usage (penggunaan data) dan Voice Usage (lama panggilan telpon). Jika Blackberry tersebut masih perawan, maka akan menampilkan jumlah data 0 alias NOL. Jika misalnya data yang tampil pada Data Usage : 102 KB dan Voice Usage : 25 mins, itu artinya Blackberry tersebut sudah pernah digunakan. Asli sih, tapi secon-hand, hehe…
Mintalah handset Blackberry baru yang lain pada si penjual, kecuali sobat memang tidak masalah dengan Blackberry second. :D
4. Perhatikan logo dan dus/kotak Blackberry
Dus Blacberry biasanya mencantumkan stiker identitas handheld dan hak paten. Biasanya ada logo operator seluler berbagai negara. Meski terdapat logo lain negara, jangan khawatir karena Blackberry masih bisa dipakai bila koneksi tak terkunci alias unlock. Ingat, logo di layar LCD harus sama dengan logo yang ada di body.
5. Minta aktifkan handset BlackBerry sebelum anda beli.
Lihat PIN dan IMEI dengan cara masuk ke menu, tekan option, lalu status. Atau bisa dari halaman awal (stand by) lalu tekan [Alt] + [Shift] + [H]. Cocokkan dengan PIN dan IMEI yang tertera di kotak bungkus handset. Jika sudah cocok, matikan handset , lalu lihat PIN dan IMEI di tempat batere. Semuanya harus sama.
6. Untuk melihat apakah Blackberry yang akan anda beli baru atau tidak bisa dilakukan juga dengan trik ini :
Buka Menu BlackBerry, pilih Option, kemudian Status.
Di Halaman ini ketik : B U Y R di keyboard. Maka sejumlah data tambahan akan muncul.
Jika data usage dan voice usage nya masih 0, maka bisa dipastikan itu adalah barang baru. Kalaupun tidak 0, pastikan data usage tidak sampai exceeded. Jika masih sebatas 2 s.d 3 kb saja, maka ini masih wajar, kemungkinan digunakan untuk data unlocker ( BlackBerry BM ).
Apapun yang anda putuskan lakukan dengan pertimbangan yang matang dan bertanggung jawab.
Saran lainnya, sama saja dengan membeli ponsel standar. Misalnya kondisi barang (mulus atau tidak), tata letak keypad, efek vibrator, dan lainnya.
Yang jelas, membeli BlackBerry bekas tidaklah sesederhana seperti membeli ponsel bekas lainnya. Jangan sampai tertipu!
0 komentar:
Posting Komentar