
Intel vs AMD di 2011, pertarungan di grafik on-board
Bicara prosesor maka tak lepas dari kedua merk ini : Intel dan AMD. Keduanya bersaing dari dulu sampai sekarang untuk menjadi yang terdepan dan terlaris. Dari segi teknologi keduanya kini sudah sangat matang dengan arsitektur modern 32nm, clock tinggi (sekitar 3 GHz) dan tentunya multi core (antara dua hingga empat core). Namun satu yang agak terlewatkan dari perhatian kita adalah kemampuan grafik on-board yang disuguhkan keduanya, karena bayangan kita terlanjur memandang sebelah mata kemampuan pengolah grafis terintegrasi di prosesor. Padahal kini baik Intel maupun AMD sudah melakukan perbaikan besar dalam meningkatkan kemampuan grafik on-board pada prosesor terbarunya, dengan kinerja yang bahkan bisa mengalahkan kartu grafik terpisah.
Anda yang suka bermain game tentu paham benar kalau kartu grafik berkualitas baik diperlukan untuk kelancaran game yang dimainkan. Biasanya dipakailah chip ternama seperti Radeon atau GeForce dengan berbagai seri dan harga. Kartu grafik semacam ini umumnya dijual mahal dan menyedot daya besar sehingga tidak cocok dengan konsep energy saving yang sedang tren. Apalagi tren desktop PC saat ini semakin mengecil, bahkan semakin populer board berukuran micro-ATX hingga mini-ITX yang hemat tempat dan cocok buat HTPC (Home Theater PC). Maka itu wajar kalau Intel dan AMD mengejar kemampuan grafik on-board yang baik dalam prosesor mereka. Seperti apa produk unggulan keduanya di tahun 2011 ini? Berikut jawabannya.
Intel Sandy Bridge : menawarkan GPU dengan GMA HD 2000/3000

Sebagai boardnya sudah lumayan banyak tersedia pilihan dengan soket LGA 1155 baru dengan chipset generasi keenam seperti P67, H67 maupun H61. Chip modern berarsitektur 32nm ini sudah mendukung dual channel DDR3, USB 3.0 dan SATA 6 Gb/s.
AMD Llano : konsep APU bertenaga Radeon HD 6000

Sebagai chipsetnya tersedia board dengan chip A55 yang terjangkau dan A75 yang performa tinggi, keduanya mengusung desain chip tunggal dengan memori kontrol terintegrasi. Chip baru ini mendukung dual channel DDR3, USB 3.0 dan SATA 6 x 6 Gb/s (untuk chip A75).
Jadi untuk kinerja prosesor secara umum Intel dengan arsitektur Sandy Bridge memang masih unggul dibanding AMD Llano, namun dalam urusan grafik sebaliknya AMD Llano jauh mengalahkan grafik Intel GMA HD. Namun keduanya sudah memiliki kesamaan visi yaitu menghadirkan komputasi cepat, kinerja grafik tinggi dan ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau. Solusi ini bisa diaplikasikan untuk banyak hal, semisal usaha game online yang perlu kinerja grafik tinggi namun tidak ingin boros listrik. Bila dipakai di rumahan atau di kantor pun, kedua produk ini sudah sangat mencukupi.
0 komentar:
Posting Komentar