Senin, 24 Oktober 2011

Memperbaiki Motherboard yang Rusak

Papan utama (motherboard) adalah papan sirkuit yang terhubung komponen elektronik seperti mikroprosesor dan memori (RAM, ROM, BIOS) dan chip kontroler lainnya.
Masalah umum dari sebuah motherboard yang rusak:
1. Mati Total
  • Periksa power supply: Matikan listrik dengan mencabut kabel listrik dari power Supply, lepaskan soket kabel terpasang pada Mainboard Atx1. Setelah dilepaskan, pasang kabel listrik kembali, hubungkan kabel hijau dengan kabel hitam, periksa apakah kipas power supply berputar? Jika berputar berarti power supply yang baik.
  • Lepaskan koneksi kabel dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard. Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS terletak pada posisi Clear.
  • Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah terasa panas atau tidak dan apakah panasnya berlebihan, bila panas berlebihan terjadi over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk bagian IC CMOS sejauh ini belum dijual bebas bila tidak terasa hangat, maka daya tidak nyampai ke chipset, artinya sistem distribusi daya pada motherboard tidak bekerja (rusak).
  • Periksa juga apakah switch power berfungsi dengan baik.
  • Bongkar Motherboard dengan hati-hati, coba Anda lakukan pembersihan dengan memakai tinner pembersih, dituangkan pada motherboard di dalam bak. Setelah itu Anda keringkan.
  • Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket power pada motherboard ATX.
  • Ganti Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf/10 Volt,terletak dekat power ATX konektor pada motherboard (Lihat gambar diatas yang dilingkari). Hati-hati melakukan penyolderan jangan sampai penyolderan menghubungkan sircuit yang satu dengan yang lain Pastikan kabel listrik tidak terhubung ke listrik.
2. Turn On Tapi tidak ada tampilan
  • Cobalah untuk mendengarkan jika ada terdengar suara bip. bila ada kedengaran, kerusakan biasanya pada prosesor, memori dan VGA.
  • Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya bila terasa panas yang berlebihan mungkin kipas prosesor tidak berfungsi dengan benar, tetapi jika terasa dingin (tidak terasa hangat) berarti prosesor tidak bekerja atau processor rusak.
  • Periksa memori, biasanya ketika memori rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. matikan komputer, lepaskan memori membersihkan pin menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali. Jika tidak bekerja juga berarti masih ada yang rusak salah satu IC-nya.
  • Periksa kartu VGA Anda, cabut kartu VGA, dalam keadaan komputer mati/off, ada kemungkinan tidak terpasang dengan baik cabut dan bersihkan pin dari kartu memory lalu pasang kembali. Jika kartu VGA menggunakan kipas, bersihkan juga kipasnya.
  • Jika masih tidak muncul gambar periksa monitor yang tidak menyala, untuk memastikan bahwa yang rusak monitor atau CPU, coba untuk menekan tombol Numlock pada keyboard, apakah lampu led Numlock menyala atau tidak.
3. Hang Dan Sering Mati
  • Periksa Power Supply, coba gunakan power supply lain apakah masih hang me-restart sendiri. Jika setelah diganti power supply normal/baik, masalah terdapat pada power supply.
  • Periksa apakah system anda terinfeksi virus, Install anti-virus dan aktifkan automatik perlindungan. Anda harus sering mengupdate anti virus Anda untuk menangani jika ada varian virus baru.
  • Bila komputer anda hang dan ada pesan blue screen seperti “error at address …”, biasanya ada masalah dalam memori. Bersihkan memori seperti langkah diatas.
  • Cobalah menginstal ulang Windows Anda. Jika masih hang, cobalah untuk me-restart, periksa motherboard Anda, apakah anda melihat perubahan fisik dalam komponen di motherboard?, terutama kapasitor, yang berbentuk bulat hitam dan ada tulisan kapasitas 10 volt Volt terletak diantara 1000 s/d 3300 /10volt, biasanya akan terlihat, bila terlihat komponen tersebut membengkak dan ada cairan atau karat, segera cabut dan ganti dengan capasitor baru.

0 komentar:

Posting Komentar